Edukasi

Mengapa Tepung Harus Disimpan dengan Benar? Ini Alasannya yang Sering Diabaikan!

01 December 2025
4 min read

Tepung, Bahan Sederhana yang Tak Bisa Dianggap Remeh

Tepung adalah bahan dasar yang hampir selalu ada di dapur — baik untuk membuat roti, kue, gorengan, hingga mi. Namun di balik kesederhanaannya, tepung memiliki karakteristik yang sensitif terhadap kelembapan, suhu, dan udara. Karena itu, penyimpanan tepung tidak bisa sembarangan.

Banyak orang berpikir bahwa asal tepung disimpan di wadah tertutup, sudah cukup aman. Padahal, kenyataannya jauh lebih kompleks. Jika tepung tidak disimpan dengan benar, kualitasnya bisa cepat menurun, memunculkan bau tengik, bahkan menjadi sarang kutu dan jamur.


1. Tepung Mudah Menyerap Kelembapan

Sifat alami tepung yang higroskopis (mudah menyerap air dari udara) membuatnya rentan terhadap kerusakan. Kelembapan yang tinggi dapat menyebabkan tepung menggumpal, berubah warna, dan menimbulkan bau apek.

Selain itu, kondisi lembap menjadi tempat ideal bagi pertumbuhan jamur dan bakteri. Jika dikonsumsi, tepung semacam ini dapat mengganggu pencernaan bahkan menyebabkan reaksi alergi pada sebagian orang.

Tips dari Agrofood.id:
Simpan tepung di wadah kedap udara dan tempatkan di area kering dengan suhu ruang stabil (sekitar 25°C). Jika tinggal di daerah lembap, pertimbangkan untuk menggunakan desikator atau silica gel food grade di dalam lemari penyimpanan.


2. Ancaman Serangga dan Kutu Tepung

Salah satu tanda tepung disimpan sembarangan adalah munculnya kutu atau serangga kecil. Mereka biasanya berasal dari telur serangga yang sudah ada sejak tepung dikemas. Jika penyimpanan tidak tepat, telur ini akan menetas dan berkembang biak.

Kehadiran kutu tepung bukan hanya menjijikkan, tetapi juga menandakan tepung sudah tidak layak pakai. Kandungan gizi dan aroma alaminya pun berubah.

Tips dari Agrofood.id:
Untuk mencegah serangga, masukkan tepung ke dalam freezer selama 48 jam setelah dibeli. Proses ini membantu mematikan telur serangga tanpa merusak kandungan tepung. Setelah itu, baru simpan dalam wadah kedap udara.


3. Bau Tengik dan Oksidasi Lemak

Beberapa jenis tepung — seperti tepung gandum utuh, tepung ketan, dan tepung beras — mengandung sedikit lemak alami. Jika terpapar udara terbuka terlalu lama, lemak ini dapat mengalami oksidasi dan menimbulkan bau tengik.

Kondisi ini tidak hanya memengaruhi cita rasa makanan, tapi juga menurunkan nilai gizinya. Tepung yang tengik bisa menghasilkan rasa pahit dan tekstur adonan yang tidak stabil.

Tips dari Agrofood.id:
Gunakan wadah kaca atau plastik food grade yang rapat. Hindari paparan sinar matahari langsung dan udara panas dari kompor. Jika ingin menyimpan dalam jangka panjang, letakkan di lemari pendingin dengan suhu di bawah 10°C.


4. Kualitas Olahan Turun Drastis

Penyimpanan tepung yang buruk bukan hanya soal rasa dan bau. Teksturnya pun bisa berubah. Adonan dari tepung lembap akan sulit mengembang, menghasilkan roti yang bantat, atau gorengan yang tidak renyah.

Untuk pelaku usaha makanan, ini bisa berdampak besar pada reputasi produk. Konsumen yang merasakan perbedaan rasa atau tekstur kemungkinan besar tidak akan membeli kembali.

Tips dari Agrofood.id:
Gunakan sistem FIFO (First In, First Out) untuk mengelola stok tepung. Pastikan selalu menggunakan tepung yang lebih dulu dibeli agar kualitasnya tetap konsisten.


5. Tepung Berkualitas Butuh Penyimpanan Berkualitas

Tidak peduli seberapa premium kualitas tepung yang Anda beli — baik tepung terigu, tapioka, beras, atau ketan — semua akan percuma jika tidak disimpan dengan benar.

Agrofood.id, sebagai penyedia bahan pangan berkualitas, memahami pentingnya menjaga mutu dari awal hingga sampai ke dapur Anda. Setiap produk dikemas dengan standar higienis tinggi agar aman dan tahan lama. Namun, tanggung jawab menjaga kualitas berlanjut di tangan pengguna.


Kesimpulan: Tepung yang Baik Dimulai dari Penyimpanan yang Benar

Menyimpan tepung dengan benar bukan sekadar soal kerapian dapur, tetapi juga tentang keamanan pangan dan cita rasa. Kelembapan, suhu, dan kebersihan wadah adalah tiga faktor utama yang menentukan seberapa lama tepung bisa bertahan dalam kondisi optimal.

Dengan penyimpanan yang tepat, tepung tidak hanya tahan lama, tapi juga menjaga hasil olahan tetap lezat dan bergizi.


🌾 CTA:

Ingin mendapatkan tepung berkualitas premium dengan standar kemasan higienis?
Kunjungi Agrofood.id sekarang dan temukan berbagai pilihan tepung terbaik untuk kebutuhan rumah tangga maupun industri Anda!