Cara Menyimpan Tepung Ketan agar Tidak Berbau Apek dan Tahan Lama
Tepung ketan adalah salah satu tepung yang paling sensitif terhadap kelembapan. Jika tidak disimpan dengan benar, tepung ketan dapat:
-
Berbau apek
-
Menggumpal
-
Berjamur
-
Didatangi kutu
Jika Anda menggunakan tepung ketan untuk usaha, kualitas menjadi sangat penting. Berikut cara menyimpan tepung ketan agar tetap segar dan bebas bau.
1. Simpan dalam Wadah Kedap Udara
Tepung ketan sangat mudah menyerap kelembapan udara.
Gunakan:
-
Wadah plastik food-grade
-
Toples kaca kedap udara
-
Seal bag
Pastikan benar-benar tertutup rapat.
2. Jauhkan dari Sinar Matahari
Suhu yang terlalu panas:
-
Merusak kualitas pati
-
Mempercepat ketengikan
-
Mengundang kutu
Simpan di tempat teduh dan sejuk.
3. Tambahkan Silica Gel Food Grade
Silica gel membantu menyerap:
-
Uap air
-
Kelembapan
-
Kondisi basah mikro
Gunakan 1 sachet per 1 kg tepung.
4. Jangan Biarkan Tepung Terbuka Lama
Saat menuang tepung:
-
Ambil secukupnya
-
Segera tutup kembali
-
Hindari terkena udara terlalu lama
5. Simpan di Lemari Pendingin untuk Penggunaan Lama
Jika ingin menyimpan lebih dari 1 bulan:
-
Masukkan ke kulkas
-
Gunakan wadah kedap udara
-
Biarkan mencapai suhu ruang sebelum dipakai untuk mencegah penggumpalan
6. Jangan Campur Tepung Lama dengan Tepung Baru
Campuran ini bisa membuat bau apek lebih cepat muncul.
Gunakan prinsip:
“First In, First Out (FIFO)”.
7. Hindari Ruangan Lembap
Ruangan dengan kelembapan tinggi memicu:
-
Gumpalan
-
Jamur
-
Bau apek
Gunakan dry box jika perlu.
Kesimpulan
Tepung ketan dapat bertahan lebih lama jika disimpan dalam wadah kedap udara, ditambah silica gel, dan dijauhkan dari kelembapan. Teknik ini membantu menjaga tepung tetap segar dan berkualitas. Gunakan tepung ketan berkualitas yang lebih tahan disimpan lama hanya di agrofood.id.